Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengapa Respons Kita Berbeda jika Korban Pemerkosaan adalah Lelaki Dibandingkan Perempuan?

8 Januari 2020   12:20 Diperbarui: 10 Januari 2020   05:03 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Setelah ada kasus pemerkosaan yang menghebohkan di Manchester ini, ke depan, jika ada kasus pemerkosaan terjadi lagi, tanyakan pada diri sendiri, di pihak mana kita akan berdiri. 

Bersimpati pada korban, atau membela si pelaku? Atau masih akan memilih-milih dan memberikan respons yang berbeda, tergantung pada apakah yang diperkosa itu lelaki atau perempuan?

Jika korbannya lelaki, pelaku adalah monster. Jika korbannya perempuan, masih harus dipertanyakan dulu.. hmm.. well, barangkali perempuannya itu yang tak bisa menjaga diri, genit, berada di tempat- tempat yang tak seharusnya disinggahi oleh "perempuan baik-baik", bajunya terlalu pendek, terbuka, dsb dsb dsb, begitu? 

Padahal, siapapun korbannya, pada suatu kasus pemerkosaan, yang salah itu cuma satu: si pelaku. Titik. Maka seharusnya, respons pilih- pilih itu tak terjadi.

Oh ya, last but not least, ini catatan bagi para perempuan, jika menemukan lelaki yang membela pemerkosa dan/ atau menyalahkan korban pemerkosaan, jauh-jauh darinya. Lelaki tak punya hati macam itu warnanya gelap!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun