Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengapa Respons Kita Berbeda jika Korban Pemerkosaan adalah Lelaki Dibandingkan Perempuan?

8 Januari 2020   12:20 Diperbarui: 10 Januari 2020   05:03 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki macam apa itu?

Lelaki itu, yang dalam tulisan-tulisannya tanpa sungkan sering mencitrakan dirinya seakan dia orang yang cerdas dan memiliki pengetahuan agama yang baik (dia lulusan pesantren, sepertinya) sama sekali tidak punya kehalusan rasa, jauh dari welas asih.

Aku memutuskan untuk turun berkomentar saat itu. Of course, bisa diduga, komentarku dihapus. Belakangan, kubuatkan satu tulisan yang lalu kumuat di blog-ku sendiri mengenai kasus tersebut.

Untuk informasi, peristiwa pemerkosaan yang oleh blogger lelaki itu dipertanyakan "apakah korban atau nawarin" itu, bahkan terjadi pada situasi sangat sulit. 

Perempuan korbannya, saat itu sedang berusaha menyelamatkan hidupnya, membebaskan diri, yang membuatnya harus berada di luar rumah sendirian saat itu.

Dia sama sekali tidak sedang bergenit-genit. Dan mengingat situasi serta lokasi dimana pemerkosaan itu terjadi, bisa dipastikan dia saat itu tidak menggunakan jenis baju yang sering disebut orang sexy, terbuka, pendek, dan sebagainya. Tidak begitu.

Jadi bahkan tanpa harus terjadi pemerkosaan itupun, situasi bagi dirinya sudah sedemikian rumit. Apalagi ditambah terjadinya pemerkosaan. 

Dan bayangkan, untuk kasus semacam itu, bahkan ada orang yang tega mempergunakan fakta tentang pemerkosaan tersebut untuk menyerang perempuan itu pada perdebatan tentang topik lain. Apa coba, yang ada di kepala dan hatinya?

***

Oh ya, sebelum ada yang bertanya, perlu kusampaikan sedikit di sini bahwa perempuan korban pemerkosaan itu pernah memuat tulisan tentang pemerkosaan yang menyangkut dirinya. Jadi memang ada banyak orang yang mengetahui kasus tersebut.

Kita semua tahu, ada banyak tujuan orang menulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun