Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Aturan Jarak Rumah ke Sekolah di Sekolah Negeri: Ujian Bagi Para Guru

5 Juli 2018   15:41 Diperbarui: 6 Juli 2018   00:28 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Falsafah SD dan SMP si bungsu itu adalah bahwa bukan hanya anak cerdas, tapi semua anak berhak sekolah. Maka saat pendaftaran murid tidak disaring berdasarkan kecerdasan atau kemampuan akademik. Ditambah lagi, sekolah itu memiliki faham bahwa pendidikan karakter yang baik lebih penting dan perlu didahulukan daripada kemampuan akademik. Maka sistem penerimaan muridnya adalah, siapa yang mendaftar lebih dulu, selama tempat masih ada, akan diterima.

Jadi, putra bungsu kami sejak usia belia di SD kemudian dilanjutkan saat SMPnya, memang sudah biasa bersekolah di tempat dimana kemampuan akademik siswanya beragam. Semoga hal ini memudahkannya melalui masa penyesuaian di SMA nanti.

Nilai ujian nasional di SMP tempat si  bungsu bersekolah itu, rentangnya juga luas, dari murid dengan nilai rata- rata 60-an sampai murid dengan rata- rata 90-an juga ada.

Dan, mereka selama ini juga baik- baik saja. 

Suasana di sekolah itu, dengan rentang kecerdasan dan kemampuan akademik murid yang beragam itu baik. Murid- murid bersekolah dengan bahagia. Mereka juga saling berteman dengan baik. Di sekolah ini, murid- murid yang lebih cepat menerima pelajaran biasa dan akan dengan senang hati mengajari teman- temannya yang belum bisa menangkap pelajaran tersebut. Sikut- sikutan dan sikap 'ingin pintar sendiri' jadi dengan sendirinya minimal dalam kondisi sekolah seperti itu.

Aku percaya, salah satu kunci mengapa semua berjalan baik di sekolah tersebut selama ini adalah karena guru- gurunya memang secara mental siap, dan sudah terlatih untuk mengajar murid- murid dengan beragam tipe dan kemampuan itu.

Semoga.. semoga peraturan baru di sekolah negeri saat ini bisa diikuti juga dengan kesiapan mental para murid, orang tua dan guru di sekolah terhadap keberagaman kemampuan di sekolah nanti, sebab kesiapan mental itu merupakan salah satu komponen penting agar  tujuan baik aturan baru ini bisa tercapai..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun