Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

The Elephant House, Edinburgh: Cafe Tempat "Harry Potter" Dilahirkan

28 Maret 2018   14:40 Diperbarui: 28 Maret 2018   17:47 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Iya, " Dee, yang seperti juga Prameswari, merupakan penggemar berat Harry Potter, mengiyakan dengan antusias. " Namanya The Elephant House, " kata Dee.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kuti mendengarkan istrinya bercerita sambil terus mengelus- elus rambut Dee, dan sesekali menciuminya.

Dee tertawa. Senang, tentu saja, dilimpahi kemesraan serupa itu. Dia meraih telepon genggamnya. Lalu membuka beberapa gambar dan menunjukkan pada Kuti.

" Aku dapat fotonya dari Prameswari, " kata Dee.

Kuti melihat foto etalase dan pintu sebuah cafe yang dengan segera menarik perhatian sebab berwarna merah, diantara warna- warna lebih teduh dan gelap pada  bangunan- bangunan di sekitarnya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
" The Elephant House, " begitu nama yang terpampang besar di depannya.

" Kata Prameswari, cafe ini mengoleksi beragam pernak- pernik berbentuk gajah, " cerita Dee.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Oh, itu sebabnya namanya The Elephant House, pikir Kuti.
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Diciuminya lagi rambut istrinya. Harum. Dee baru mencuci rambutnya tadi pagi.

" Dan eh, " Dee masih dengan antusias meneruskan ceritanya, " Tau nggak siiihhh.. nggak ada wifi di cafe ini. "

" Oh ya, nggak ada Wifi? " -- wah, itu keputusan yang berani, pikir Kuti. Hari gini, ketika biasanya begitu masuk ke cafe yang ditanyakan pengunjung adalah password wifi di tempat itu, The Elephant House malah memutuskan untuk tidak memasang wifi.

Dee menunjukkan lagi sebuah gambar. Isinya pengumuman, yang membuat Kuti tersenyum lebar.

" We do not have wifi. Talk to each other. Pretend it's 1995, " bunyi tulisan itu.

Hahaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun