Ha ha.
Ya itu, ‘sayang’-nya, niatan menunda menghubungi itu gagal. Dia lupa memperhitungkan bahwa ada ibunda di belahan dunia lain yang menanti kabar dan kini tak lagi menerapkan pepatah ‘no news is good news’.  Dengan kecanggihan teknologi saat ini, ibunya itu mengharapkan kabar real time dari putra- putrinya yang tinggal jauh dari rumah. Terlambat 40 menit mengabari, itu sudah cukup untuk membuat sang ibu sakit perut karena khawatir.. Ha ha.
p.s. Tulisan ini dibuat oleh seorang ibu yang (sebenarnya) baik saat lajang maupun setelah menikah juga sering luntang- lantung di tempat asing sendirian, dan sejauh ini merasa bahwa hal itu baik- baik saja, tapi tetap cemas jika putra- putrinya melakukan hal yang sama. Ha ha..
* Tulisan terkait: Ini Tentang Urusan Cinta dan Rindu yang Terjembatani oleh Teknologi