Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

No News is (No More) Good: Pepatah yang Berubah karena Teknologi

1 Oktober 2016   17:41 Diperbarui: 1 Oktober 2016   18:11 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anakku memang akan menginap di rumah kenalan baik keluarga kami yang dipanggilnya budhe itu. Dan begitulah, dari jarak belasan ribu kilometer, kupantau perjalanan anakku sejak mulai berangkat, hingga tiba di rumah kenalan baik kami itu melalui kabar dari Line yang secara teratur dikirimkannya.

Dia tiba dengan selamat disana. Kami lega.

Nah, sedikit ‘masalah’ timbul melihat perjalanan pulang dari kota yang dikunjunginya ke kota tempat tinggal dimana dia kuliah sekarang.

Bus yang ditumpanginya akan tiba jam 4 pagi di kota tempat tinggalnya.

Hmmm.. jam 4 pagi?

“ Berapa jauh terminal bus-nya dari asramamu? “ itu pertanyaan pertamaku padanya ketika kuketahui jadwal itu.

“ 10 menit jalan kaki, “ jawab putriku.

Oh, tak terlalu jauh, rupanya. Tapi.. walau tak terlalu jauh, tetap saja, pertanyaan yang muncul di kepalaku adalah, amankah seorang anak perempuan berjalan kaki sendirian pada jam 4 pagi seperti itu disana?

Jadi, kuminta anakku untuk menanti hingga terang tiba. “ Tunggulah di tempat perhentian bus itu dulu sampai sudah agak terang sekitar jam 6 pagi, ya, “ kataku, “ Jangan nekad jalan kaki sendirian gelap- gelap jam 4 pagi.. “

Tapi percakapan kami diinterupsi oleh ayahnya. Suamiku.

Kata ayahnya, “ Kotamu itu aman nggak, Nduk ? “

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun