Kuti yang tak tahu apa yang terjadi, mengintip apa komentar yang ditulis Dee. Kenapa dia sampai marah begitu?
Kuti melihat Dee mengetik cepat dalam huruf kapital. Wah. Huruf kapital? Dee pasti sudah marah sekali. Bertahun- tahun ngeblog, baru kali ini Kuti melihat Dee menulis komentar menggunakan huruf kapital.
Lalu, dilihatnya air mata bercucuran turun di wajah istrinya. Lalu...
Dee mengembalikan laptop Kuti. " Ini, " katanya, " Mau dipakai kerja, kan? Aku mau nulis, aku pakai laptopku sendiri saja. "
Kuti tahu, Dee tak akan bisa dicegah. Ketika dia membaca deretan kata yang ditulis dalam huruf kapital itu, Kuti tahu, percuma mencegahnya. Dan hari itu, dia melihat Dee menulis sambil menggigil, campuran antara demam dan kemarahan luar biasa, dengan air mata yang terus bercucuran.
Kuti kemudian beberapa kali juga melihat Dee menyusut matanya hari itu, saat membalas komentar.
Dia pahami apa yang terjadi.
Dee mengamuk, sebab ada seorang lelaki menggunakan fakta bahwa seorang perempuan pernah diperkosa untuk menyerang perempuan tersebut, ketika berdebat untuk topik lain yang sama sekali tak ada hubungannya.
Dee memang selalu kesal jika berhadapan dengan lelaki yang suka merendahkan dan melecehkan perempuan. Dan saat itu rupanya apa yang dia lihat sudah keterlaluan dan melampaui batas kesabarannya...
***
