Nah, sementara itu...
Aku memang komentator error.
Kalau orang lain memuji, aku malah ngeledek.
Kalau orang lain menanti sang empunya blog melanjutkan cerita (fiksi)-nya,aku... malah kubuat cerita sendiri, dengan tokoh utama yang sama tapi cerita yang kujungkir balikkan. Dan kulakukan itu di...kolom komentar blog populer tersebut.
Ha ha ha.
Tulalit.com, kan?
Lalu kemudian kubangun blog solo-ku. Tak sepopuler blog Fary, tentu saja. Tapi cukup memiliki beberapa pembaca setia juga.
Kejahilanku tak berhenti. Ha ha ha.
Sering sesaat setelah Fary menayangkan tulisan terbarunya, kubuat tulisan dengan judul serupa, dengan isi yang jauuhhhhh berbeda.
Eh.. tapi aku bukan hanya melakukan kejahilan koq. Aku menulis sendiri juga. Maksudku, aku juga sering menulis sesuatu yang tak ada kaitannya dengan apa yang ditulis Fary.
Tulisan- tulisan pendek, dengan bahasa sangat singkat yang bisa diselesaikan dalam 10-15 menit saja dan seringkali kutulis dalam perjalanan berangkat ke kantor.