“ Dee, aku harus bagaimana ? “
Dee menghela nafas panjang.
“ Turuti saja hatimu, “ begitu jawaban Dee.
“ Dee... “ Kenanga tertawa sumbang, “ Andai saja aku tahu apa yang hatiku mau. Masalahnya, aku bahkan tak bisa membaca hatiku sendiri. Aku harus bagaimana ? “
Dee terdiam.
Ah, Kenanga.
Dia impulsif. Meledak- ledak. Sangat tak terduga.
Kenanga lucu. Periang. Tapi juga... sangat sensitif.
Dan bisa memendam marah sangat lama. Serta memelihara luka dalam waktu yang tak terbatas.
Tapi Dee tahu, Kenanga baik hati.
Dia selalu baik hati, dalam keadaan apapun. Bahkan ketika sedang sangat terluka.