Pada akhirnya, rejeki diberikan justru melalui Bapak yang saat itu sedang sakit…
***
[caption id="attachment_213262" align="aligncenter" width="397" caption="Gambar: http://atii300.blogspot.com"]
Kedua orang tuaku, bukan orang yang biasa bermewah- mewah. Keduanya tekun, memiliki penghasilan yang baik, tetapi mengatur keuangan dengan cara yang konservatif.
Jika saja mereka mau, Bapak dan Ibu bisa hidup dengan gaya hidup yang lebih ‘wah’ dari apa yang mereka jalani selama itu. Penghasilan Bapak baik. Ibuku juga memiliki usaha yang berjalan baik.
Tetapi, ketika kawan- kawan Bapak dan ibu yang juga memiliki penghasilan yang baik tampak membeli mobil mewah, Ibu dan Bapak tetap memilih membeli mobil berdasarkan fungsinya.
Ketika banyak orang yang kami kenal mendaftarkan diri ke sebuah club eksklusif bagi keluarga yang ada di kota kami ketika itu, orang tua kami memilih untuk bersenang- senang bersama keluarga dengan cara lain yang lebih bersahaja.
Banyak lagi contoh lain serupa itu.
Jika ada kelebihan rejeki, Bapak dan Ibu menabungnya dalam bentuk tanah atau rumah.
Dan pada akhirnya, Allah memilih memberikan rejekinya dengan cara yang sangat manis dan mengejutkan dari tanah tabungan Bapak dan Ibu itu.
***