[caption id="attachment_319833" align="aligncenter" width="600" caption="Gambar: centuryfoundation.ac.in"][/caption]
Mari melanjutkan obrolan tentang Ujian Nasional.
DAN tentang ketenangan serta kepercayaan diri yang diperlukan para siswa, disamping penguasaan materi.
Ini masih pengalaman pribadi. Dan dari periode paling berkesan: ketika anak- anak, terutama si sulung, masih SD. Sebab itu kali pertama menjalani.
Simpan ketegangan untuk diri sendiri
Ada satu hal yang pantang aku dan suamiku tunjukkan di depan anak- anak, terutama saat mereka sedang ujian: ketegangan.
Percayalah, anak- anak itu sudah cukup memperoleh tekanan, ketegangan, stress, ditambah kelelahan sebab menjelang ujian ada banyak pelajaran tambahan yang mereka ikuti. Dan mereka tak membutuhkan lagi tambahan ketegangan dengan mendengar atau melihat orang tuanya stess.
Kita sering melupakan bahwa anak- anak itu mengamati, mendengar, menyerap. Saat orang tua berkumpul sesamanya dengan anak- anak berlarian di sekitar mereka, siapa bilang anak- anak tidak mengamati atau mendengar orang tua berbicara ?
" Aduuhhhhh, stess deh mikirin Ujian Nasional ! "
" Gimana nih, passing grade masuk SMP anu sekian, bisa nggak ya anak saya masuk sana ? "
" Ini anak koq tenang- tenang aja ya, padahal orang tuanya udah pusing dia mau ujian. "