[caption id="attachment_354303" align="aligncenter" width="851" caption="AADC. Gambar: You Tube"]
Kami di bandara saat itu.
Bertukar senyum, walau sedih.
Melegakan hati, walau agak tak rela.
" Kita akan bertemu lagi. "
Dan kami saling mengangguk. Tak yakin itu akan terjadi.
" Mau minum? Ayolah... "
Sekedar untuk merintang waktu, minuman dipesan. Teh, kopi, coklat.
Kuteguk perlahan coklat hangat dari gelas. Aku tak ingin minum sebetulnya. Sejujurnya, aku meneguk minuman itu sekedar untuk membantu agar rasa nyeri yang menyekat tenggorokan berkurang.
" Take care, OK ? "
Lelaki di hadapanku, di hadapan kami, berkata.