Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Cara Pemerintah Menangani Demo Mahasiswa UU KPK "Cukup Mengerikan"

25 September 2019   12:53 Diperbarui: 25 September 2019   13:11 4704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
capture berita detiknews

Sebagian dari massa aneh ini terlihat seperti berasal dari Forum Mahasiswa dengan sebuah Jaket Almamater. Sayangnya Jaket almamaternya tidak jelas dari almamater mana. Begitu juga dengan tampang-tampang mahasiswa pendemo yang seram-seram. Tak ketinggalan massa aneh ini malah terlihat beberapa kali memancing keributan kepada massa demo yang menuntut Revisi UU KPK dicabut.

Secara logika manapun sangat sulit membayangkan ada masyarakat apalagi mahasiswa yang Pro Revisi UU KPK. Sungguh tidak masuk akal demo-demo tandingan itu. Dan yang paling aneh itu, para pendemo tandingan ini sangat garang-garang terhadap mereka yang berdemo menuntut KPK jangan dilemahkan.

Patut diduga demo-demo tandingan ini adalah ulah oknum-oknum yang pro pemerintah. Apa jangan-jangan malah ada oknum pemerintah sendiri yang membiayai para pendemo tandingan tersebut? Ah saya tidak tahu.

Kemarin di media social juga terjadi provokasi/ Hoax dimana ada video yang disebar pihak-pihak tidak dikenal dengan tuduhan bahwa KPK yang menggerakan demo-demo mahasiswa.  Dalam video itu Nampak pimpinan KPK bertemu dengan perwakilan mahasiswa yang mana sebenarnya video itu adalah pertemuan terbuka (kunjungan mahasiswa ke KPK) yang terjadi 2 minggu sebelumnya tapi diplintir oleh orang tak dikenal dengan opini bahwa KPK yang menggerakan demo mahasiswa.

Sekali lagi dalam pantauan saya terdeteksi ada sejumlah oknum yang melakukan manuver demo tandingan dimana bila ada masyarakat yang ingin demo yang menuntut UU KPK dicabut maka oknum-oknum  ini akan mencoba menyusup dan mencoba memancing agar terjadi kerusuhan.

DAN TERNYATA DEMO MAHASISWA SEMALAM JUGA DISUSUPI PERUSUH-PERUSUH TIDAK DIKENAL

Kabar berita semalam memberitakan bahwa sejumlah fasilitas publik dibakar oleh massa. Dan dipastikan oleh para mahasiswa dan para saksi bahwa yang membakar 2 Gardu Tol, pos Polisi dan lain-lainnya bukanlah para mahasiswa. Rupanya benar, ada pergerakan dari massa tak dikenal yang berusaha masuk membaur dengan mahasiswa yang berdemo tapi dengan agenda khusus yaitu membuat demo itu menjadi rusuh.

Karakter-karakter massa pendemo seperti ini sebenarnya sudah muncul pada waktu Demo pendukung Prabowo di Gedung Bawaslu tanggal 22 Mei lalu. Massa tidak dikenal itu datang tiba-tiba setelah massa pendukung Prabowo membubarkan diri. Massa tidak dikenal itu datang dan langsung memprovokasi masyarakat sekitar untuk menyerang polisi.

Akhirnya kita semua menyaksikan jatuhnya korban jiwa akibat kerusuhan massa yang terjadi pada tanggal 22 Mei lalu. Dan sampai hari ini setahu saya Polri belum mengeluarkan hasil final penyelidikannya terhadap massa tidak dikenal yang diduga biang kerok kerusuhan pada waktu itu.

Ini yang menjadi poin krusial. Ada pola berulang yang dilakukan sekelompok orang tertentu dalam beberapa waktu belakangan ini. saya menduga ini sudah seperti operandi khusus oknum tertentu dimana setiap ada demo masyarakat terhadap pemerintah untuk masalah apa saja, pihak-pihak ini atau oknum-oknum ini langsung menggerakan massanya agar bisa menyusup dan berupaya menciptakan kerusuhan.

Menjadi pernyataan besar tentang fenomena massa tak dikenal ini. Darimana datangnya massa tak dikenal itu dalam setiap demo masyarakat?  Bila fenomena massa tak dikenal ini tidak diantisipasi saya kuatir Kerusuhan 22 Mei kemarin akan terulang lagi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun