"Kita seorang ibu, sumber peradaban,
rumah kemuliaan, inspirasi kehidupan"
tegurmu tulus padaku, ibu yang gagap
menyikapi kemegahan zaman.
Lalu aku ingat kembali, wahai ibu.
Guru peradaban.
Pagi itu di ruang sederhana
Kita sebut kelas sekolah kami
Ibu Sri Mulyati guruku
Mengajak kami berdoa
Ibu bilang doa melunakkan hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!