Alam patut kau jaga, dan kita
Sejahtera di dalamya.
Kuketuk rumah Ibu Sri Mulyati.
Di pagi yang hangat.
Kuketuk kembali nuraniku.
Ibu tak layaknya putus asa.
Zaman bisa saja bergulir.
Menggelinding liar.
Kita, para ibu dan guru penjaganya. Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!