Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Jalan Mbah Lindu, Penjual Gudeg Legendaris di Jogja yang Meninggal dalam Usia 100 Tahun

14 Juli 2020   09:02 Diperbarui: 14 Juli 2020   09:10 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat jalan, Mbah Lindu (food.detik.com)

Mbah Lindu menceritakan pada saat itu masih dalam masa penjajahan Belanda.

"Saat umur saya 13 saya sudah jualan gudeg, pada saat itu belum ada listrik dan pesawat," tutur Mbah Lindu dalam Bahasa Jawa.

Mbah Lindu juga menceritakan sedikit pengalamannya. 

"Waktu zaman Belanda itu ada orang orang asing. Mereka minta nasi gudeg ke saya. Jika tidak diberi, saya dikejar, saya lari," tutur Mbah Lindu.

Perjalanan hidup Mbah Lindu lantas diabadikan dalam sebuah film dokumenter karya Michael Riswandi. Saat film itu dibuat, Mbah Lindu sudah berusia 97 tahun. Dalam film terlihat Mbah Lindu masih semangat membuat gudeg kendati tertatih-tatih.

Mbah Lindu menyiapkan kayu bakar untuk merendam gudeg dan membumbui sendiri.

Gudeg Mbah Lindu juga pernah diliput Netflix untuk serial Street Food (makanan jalanan). Tayangan perdana video itu pada 26 April 2019 lalu.

Selamat jalan, Mbah Lindu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun