Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Jalan Mbah Lindu, Penjual Gudeg Legendaris di Jogja yang Meninggal dalam Usia 100 Tahun

14 Juli 2020   09:02 Diperbarui: 14 Juli 2020   09:10 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat jalan, Mbah Lindu (food.detik.com)

Anda penggemar gudeg? 

Sama. Saya juga salah seorang penggemar makanan khas Yogyakarta ini. 

Di Jakarta, saya sering mengutamakan untuk makan dengan dengan makanan ini ketimbang makanan lainnya di "Gudeg Jogja" langganan.

Saya bahkan sudah akrab dengan ibu penjual gudeg yang berasal dari Yogyakarta. Paling murah, sebungkus gudeg yang berisi krecek, tempe atau tahu bacem, telor atau ayam, ditambah sedikit sambal dan nasi dijual seharga Rp 14.000.

Mbah Lindu membuka gudegnya mulai pukul 5 pagi sampai sekitar pukul 10 siang.

Anda pernah mencicipi gudeg beliau?

Selama berabad-abad tangan Mbah Lindu mengambil telor, tempe, atau tahu bahan-bahan gudeg dan dengan sigap Mbah Lindu membungkusnya menggunakan sepincuk daun pisang. Ditambah seporsi nasi.

Apabila pembeli tidak ingin nasi, ada juga pilihan bubur.

Dalam memasak lauk-pauk dan gudeg Mbah Lindu melakukannya sendiri secara tradisional dengan menggunakan kayu bakar, dengan dibantu oleh salah seorang anak perempuannya.

Jika lauk pauk sudah matang, maka masakan itu dibiarkannya semalaman agar benar-benar matang.

Mbah Lindu sudah mulai berjualan masakan ini sejak jaman Jepang, yaitu pada tahun 1942.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun