Nicke juga menerangkan lebih jauh, produk lainnya seperti gasoil, avtur, avgas, dan gasoline turun juga berbanding tahun lalu.
Cuma LPG yang naik, 7 persen berbanding 2018.
Nicke menjelaskan alasannya mengapa demikian. Hal itu disebabkan karena ada digitalisasi 1.100 SPBU, terkelolanya distribusi yang lebih efektif, serta optimisasi produksi kilang.
Salut kepada Presiden yang menegur Rini Soemarno dan Ignasius Jonan. Karena migaslah penyebab defisit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!