Mohon tunggu...
Rudy W
Rudy W Mohon Tunggu... Lainnya - dibuang sayang

Ngopi dulu ☕

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ia lalu Mengajak Putrinya Berdoa

8 Februari 2018   10:56 Diperbarui: 8 Februari 2018   14:46 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Oh, sungguh?" Susi bertanya antusias.

Aldo mengangguk. Melihat anggukan ayahnya, Susi langsung berhenti bernyanyi dan merapikan pakaian dan rambutnya yang berantakan karena kelakuannya yang tak mau diam.

"Susi?"

"Ya, Daddy?"

"Kita akan bertemu seseorang yang sangat ingin kau temui hari ini," kata Aldo sambil tersenyum. Mobil yang dikendarainya melewati gapura besar berwarna putih.

"Sungguh? Mengapa Daddy tidak mengatakannya dari awal?'

Anak itu semakin antusias dan panik merapikan rambutnya. Sikapnya membuat Aldo tersenyum, menariknya ke masa lalu, mengingatkan dia dengan seseorang.

"Oh ya, kau harus menutup matamu, sampai Daddy menyuruhmu membukanya," pinta Aldo sambil memarkir mobilnya.

"Kenapa?"

"Yah, ini kan kejutan, meskipun Daddy rasa kau sudah tahu hari ini kita akan mengunjungi siapa. Ayolah Susi."

Mendengar jawaban ayahnya, gadis kecil itu menurut, lalu ia memejamkan matanya. Aldo keluar dari mobil dan membuka pintu penumpang. Ia menggendong Susi dengan sekali ayunan tangan. Yang digendong pun merespons dengan melingkarkan tangannya di sekeliling leher Aldo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun