Dengan anggaran yang ada, perhatikanlah pos-pos apa saja yang akan dibeli. Yang penting-penting saja jangan berlebihan.
Seperti misalnya untuk ongkos mudik, beli baju baru, dan sebagainya.
Upayakan dari anggaran itu ada sisa untuk disimpan dalam bentuk tabungan misalnya.
Pernah saya lihat orang-orang di pinggiran Stasiun Kereta Api Kota Jakarta mengeluarkan cemoohan atau sekedar bercanda saja.
Pada saat itu orang-orang yang mudik Lebaran mulai kembali dan masuk kembali ke Jakarta. Salah satunya lewat Stasiun Kereta Api Pusat Jakarta.
"Cari uang setahun, habiskan di kampung. Cari uang lagi di Jakarta," kata orang pinggiran itu yang dirujuk kepada mereka yang baru turun dari Kereta Api.
Sebagai seorang yang non-muslim saya juga sangat merindukan momen-momen seperti itu.
Dimana mereka menerima THR dan membelanjakan uang itu untuk keperluan Lebaran.
Berpuasa, mudik, saling silaturahmi di kampung halaman tercinta. Ramai-ramai mudik memenuhi ruas jalan dari Jakarta yang mayoritas menuju ke Jawa Tengah.
Bermacet-macetan bareng. Ada yang lewat jalur darat, laut, maupun udara.
Selamat menjalankan ibadah puasa.