Jadi nilai yang ditawarkan harus yang terbaik namun harganya harus terjangaku dan lebih murah dibanding pesaing.
Pada contoh kasus di atas, untuk meningkatkan nilai dari produk atau layanan dapat dilakukan dengan memaksimalkan utilitas atau manfaat bagi konsumen misalnya, peningkatan produktivitas, mengurangi risiko salah baca tulisan biasa dibanding menggunakan barcode, lebih praktis dan lainnya.
Sementara itu pada saat yang sama kita harus berusaha menurunkan biaya agar terjangkau oleh konsumen yang kita bidik dan sebanding dengan manfaat yang didapatkan.Â
Penurunan biaya dapat dilakukan dengan metode Eliminate, Reduce, Replace and Combine, atau metode lain sesuai sifat dari produk atau layanan.
Pada contoh kasus di atas, mungkin masih ada ruang untuk melakukan inovasi nilai, namun harus dipastikan langkah pertama dan kedua telah dilakukan dengan baik.
Demikian upaya kita untuk menghindari kegagalan yang paling sering dilakukan oleh pebisnis pemula berdasarkan survei oleh Lembaga yang kredibel, CB Insight.Â
Masih ada banyak penyebab kegagalan lainnya menurut survei tersebut, namun setidaknya batu penghalang terbesar telah kita singkirkan. Diharapkan batu penghalang yang lebih kecil akan lebih mudah diatasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H