Berdasarkan analisa faktor-faktor yang menyebabkan produk atau layanan gagal memenuhi kebutuhkan konsumen di atas.Â
Berikut ini langkah-langkah yang harus kita lakukan agar produk atau layanan yang kita buat dapat diterima oleh pasar sehingga bisnis yang kita bangun dapat bertumbuh dan berkembang dengan pesat.
1. Menempatkan diri dari sudut pandang calon konsumen yang kita bidik
Langkah pertama untuk memahami permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan dan solusi apa yang diharapkan oleh mereka adalah dengan menempatkan diri kita pada posisi mereka.Â
Salah satu cara yang paling umum adalah dengan melakukan riset pelanggan, bisa dengan menggunakan kuesioner atau wawancara langsung. Namun cara ini terkadang bias, karena kita hanya mendapatkan informasi secara eksplisit dan sedikit formal.Â
Kita tidak bisa mengetahui alasan atau pertimbangan di balik jawaban mereka dan suasana hati serta emosi yang mereka rasakan.
Cara lain yang lebih mendalam adalah dengan mengalami sendiri apa yang dialami oleh pelanggan. Metode ini mengharuskan kita untuk benar-benar menjalani pengalaman pembeli mulai dari saat menemukan masalah, mencari alternatif jalan keluar hingga menjalankan solusi yang telah dipilih.
Pada contoh kasus di atas, kita harus menempatkan diri pada posisi pemilik pabrik, apakah mereka memang sedang menghadapi masalah dengan sistem "rantai berjalan" pada proses produksi saat ini? Bila memang ada masalah, seberapa serius mempengaruhi keseluruhan proses?Â
Apakah harus diselesaikan segera atau nanti-nanti saja? Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah ini? Apakah biaya tersebut masih bisa ditekan lagi? Apakah keuntungan yang didapat sebanding dengan biaya yang dikeluarkan dan seterusnya.
Kelihatannya rumit dan bertele-tele, namun langkah ini wajib kita lakukan untuk mengetahui dari awal apakah produk atau layanan yang akan kita buat bisa diterima oleh pasar atau tidak.Â
Lebih baik mengetahui hal ini dari awal daripada kita sudah mengeluarkan banyak biaya untuk merancang dan membuat suatu produk namun akhirnya tidak ada yang mau membelinya.