Mohon tunggu...
Rudy Gani
Rudy Gani Mohon Tunggu... -

Merupakan seorang pemuda yang berdedikasi pada isu kemasyarakatan, sosial, politik, ekonomi dan budaya.\r\n\r\nAktif di HMI sebagai anggota dan sempat diberi amanah sebagai Ketua Umum Badko HMI 2010-2012.\r\n\r\nkini, sehari-hari menjadi jurnalis dan freelance di media Online dan beberapa koran cetak baik lokal dan nasional\r\n\r\ndapat dihubungi melalui email: pemudatebet@gmail.com / rudygani@berkata.co.id or follow @Rudygani

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Korupsi Tangsel: Sebuah Kesaksian (dari) Birokrat

16 Desember 2013   16:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:52 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat penulis tanyakan siapakah yang disebut "dalang" semua proyek di Tangsel, sumber itu hanya menjawab, "dinda pahamlah yang dimaksud," kata dia kepada penulis.

Selang beberapa hari pasca pemeriksaan sumber itu di KPK, Walikota Tangsel, bersamaan dengan Atut, Gubernur Banten yang juga kakak iparnya dipanggil KPK.

Airin mangkir dari panggilan pertamanya sebagai saksi Suap MK, yang melibatkan suaminya tanggal 4 Desember 2013 lalu.

Tanpa alasan jelas, Airin mengaku menghadiri acara di Serang membantah jika dia dianggap "mangkir" dari panggilan KPK.

Imbas dari "pembangkangan" itu, masih menurut sumber tersebut dirinya beserta beberapa staff dikantornya, beberapa minggu lalu (awal Desember 2012) menerima teror di kantor.

melalui pesan singkat kepada penulis, dirinya mengungkap praktik teror yang dilakukan oleh oknum tertentu.

Menurut sumber itu, dirinya mengaku tidak mengetahui siapa yang melakukan teror tersebut.

Tadinya, dia kira pencuri motor. Ternyata bukan.

Namun sumber itu tidak ingin memfitnah siapa aktor intelektual dibalik itu semua.

Walaupun secara persepsi, tuduhan itu dengan mudah terbaca mengarah kepada sebuah pihak.

Agar tidak terjadi fitnah, maka penulis perlu mengutip isi pesan singkat yang ditujukan kepada penulis tsb. Berikut isinya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun