Berbagai desakan agar Airin dijadikan tersangka memang cukup besar akhir-akhir ini. Sebab tanpa dibuat-buat, gelombang perlawanan pada Airin dan Atut di sisi lain bukannya malah makin lemah, tapi menguat dan meluas.
Bahkan, konon kabarnya, orang-orang yang dulu mendukung Airin sebagai Walikota-pun "meyakini" jika KPK akan menetapkan Walikota yang berpasangan dengan Benyamin Davnie sebagai tersangka korupsi Alkes Tangsel.
"Tinggal tunggu waktu", kata sumber itu.
Keyakinan "orang-orang Airin" itu tentu saja bukan isapan jempol belaka. Sebab, merekalah yang paling tahu sejauh apa manuver Wawan sebagai suami selama ini bersama istrinya sebelum akhirnya tertangkap.
Oleh karena itu, wacana pergulatan politik Tangsel sudah harus digeser lebih maju dan jauh-- bukan karena ada tendensi politis tertentu-- melainkan untuk "menyelamatkan" Kota yang baru saja mekar dari Kabupaten Tangerang ini.
Amat disayangkan diumurnya yang kelima pada tahun ini (2008-2013), kado untuk kota yang berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta justru dihadiahi skandal korupsi yang dilakukan dan diamini oleh pemimpin tertinggi Kota Tangsel.
Betapa hal ini membuat luka dan kecewa 1 juta lebih penduduk Tangsel, termasuk penulis.
Maka dari itu, belajar dari Rina, Bupati Karanganyar. Airin mesti dikuatkan dengan opini yang jernih. Bukan malah dibisikkan dengan pandangan yang menyesatkan orang sekitarnya.
Airin mesti jernih dan jangan sampai termakan bujukkan "sengkuni" yang mengelilinginya sebagai pemasok informasi utama dan analisis politiknya.
Sebab, salah satu kegagalan seorang pemimpin di masa-masa akhir kejatuhannya tak lain dan tak bukan dikarenakan pemimpin itu "gagal paham" menyaring info, menganalisa masukkan dan membaca tanda-tanda alam sehingga kebijakan dan tindakannya, terkadang malah membuat "blunder dirinya sendiri" akibat masukkan para "sengkuni alias brutus dalam lingkaran kekuasaanya" yang kadangkala sudah disusupi "Agenda" tertentu dengan wataknya yang oprtunis....
Mudah-mudahan kisah drama Tangsel dan Banten akhirnya berakhir HAPPY ENDING...Amin...