Mohon tunggu...
Rudy Gani
Rudy Gani Mohon Tunggu... -

Merupakan seorang pemuda yang berdedikasi pada isu kemasyarakatan, sosial, politik, ekonomi dan budaya.\r\n\r\nAktif di HMI sebagai anggota dan sempat diberi amanah sebagai Ketua Umum Badko HMI 2010-2012.\r\n\r\nkini, sehari-hari menjadi jurnalis dan freelance di media Online dan beberapa koran cetak baik lokal dan nasional\r\n\r\ndapat dihubungi melalui email: pemudatebet@gmail.com / rudygani@berkata.co.id or follow @Rudygani

Selanjutnya

Tutup

Politik

Airin dalam Cengkraman Sengkuni

13 Desember 2013   14:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:58 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berbagai desakan agar Airin dijadikan tersangka memang cukup besar akhir-akhir ini. Sebab tanpa dibuat-buat, gelombang perlawanan pada Airin dan Atut di sisi lain bukannya malah makin lemah, tapi menguat dan meluas.

Bahkan, konon kabarnya, orang-orang yang dulu mendukung Airin sebagai Walikota-pun "meyakini" jika KPK akan menetapkan Walikota yang berpasangan dengan Benyamin Davnie sebagai tersangka korupsi Alkes Tangsel.

"Tinggal tunggu waktu", kata sumber itu.

Keyakinan "orang-orang Airin" itu tentu saja bukan isapan jempol belaka. Sebab, merekalah yang paling tahu sejauh apa manuver Wawan sebagai suami selama ini bersama istrinya sebelum akhirnya tertangkap.

Oleh karena itu, wacana pergulatan politik Tangsel sudah harus digeser lebih maju dan jauh-- bukan karena ada tendensi politis tertentu-- melainkan untuk "menyelamatkan" Kota yang baru saja mekar dari Kabupaten Tangerang ini.

Amat disayangkan diumurnya yang kelima pada tahun ini (2008-2013), kado untuk kota yang berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta justru dihadiahi skandal korupsi yang dilakukan dan diamini oleh pemimpin tertinggi Kota Tangsel.

Betapa hal ini membuat luka dan kecewa 1 juta lebih penduduk Tangsel, termasuk penulis.

Maka dari itu, belajar dari Rina, Bupati Karanganyar. Airin mesti dikuatkan dengan opini yang jernih. Bukan malah dibisikkan dengan pandangan yang menyesatkan orang sekitarnya.

Airin mesti jernih dan jangan sampai termakan bujukkan "sengkuni" yang mengelilinginya sebagai pemasok informasi utama dan analisis politiknya.

Sebab, salah satu kegagalan seorang pemimpin di masa-masa akhir kejatuhannya tak lain dan tak bukan dikarenakan pemimpin itu "gagal paham" menyaring info, menganalisa masukkan dan membaca tanda-tanda alam sehingga kebijakan dan tindakannya, terkadang malah membuat "blunder dirinya sendiri" akibat masukkan para "sengkuni alias brutus dalam lingkaran kekuasaanya" yang kadangkala sudah disusupi "Agenda" tertentu dengan wataknya yang oprtunis....

Mudah-mudahan kisah drama Tangsel dan Banten akhirnya berakhir HAPPY ENDING...Amin...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun