Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Don't cry
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Move on

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cukai pada MBDK, 'Taktik Bersama Kemenkeu dengan Kemenkes' untuk Menurunkan Angka Diabetes, Berhasil?

23 Agustus 2024   10:24 Diperbarui: 23 Agustus 2024   10:36 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini perusahaan yang memproduksi BMDK itu tentunya tidak mau rugi atau pendapatannya menurun.

Rasa manis merupakan daya tarik tersendiri bagi konsumen apalagi anak-anak.

Tidak enak rasanya kalau minum tidak manis.

Ada beberapa negara yang sudah lebih dahulu menerapkan aturan pemungutan cukai pada BMDK mereka.

Salah satunya Inggris. Di negaranya Raja Charles itu pemerintah memungut cukai untuk BMDK dengan kadar gula tertentu.

Semakin tinggi kadar gulanya maka semakin tinggi pula besaran cukainya.

Nyatanya, Inggris berhasil menurunkan angka penderita diabetes di negaranya.

Begitu juga dengan Meksiko, Thailand, Brunei Darussalam, dan Filipina, dengan pemungutan cukai atas BMDK mereka, negara-negara itu berhasil menurunkan angka diabetes di negara mereka.

Bukannya telat, pemerintah RI sebenarnya sudah ingin menerapkan "taktik" ini sejak tahun 2017 dimana Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan yang punya wacana.

Namun karena berbagai kendala, wacana ini baru terlaksana dan mulai berlaku bulan Januari 2025 mendatang.

Tentunya ada "kerjasama" setidaknya antar dua instansi yaitu Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun