Mohon tunggu...
rudi kafil yamin
rudi kafil yamin Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa yang tak kunjung berkarya

Bergaya dengan karya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Sepasang Mata yang Lain "Alina"

28 Desember 2019   11:20 Diperbarui: 28 Desember 2019   11:22 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bara Wijaya Putr

Bara pun pergi setelah surat itu diberikan kepada Alina melalui Reni, Bara pulang kembali ke Bandung dengan menyanyikan halo-halo Bandung disepanjang perjalanan nya melalui kereta. Satu pekan kemudian Argi dan Alina pun kembali ke Bandung. Setelah Alina mendapati surat dari Bara, hati alina pun semakin meluluh dan semakin goyah atas perasaanya kepada Argi.

Sesampainnya dibandung, di statsiun Kiaracondong pada pukul sebelas malam, Argi dan Alina pulang ke daerah bandung timur. keadaan disana pun begitu asing, malam yang begitu hening meyakinkan hubungan Argi dan Alina sedang tidak baik-baik saja. Hingga pada akhirnya, setelah Argi dan Alina sampai dan hendak keluar dari gerbang Statsiun Kiaracondong. 

Alina memutuskan untuk mengakhiri hubungan nya dengan Argi." Gi, Aku mau ngomong...." Sambil menundukan wajahnya Alina berbicara kepada Argi." Aku udah tau, tapi aku minta waktu. Kamu sedang labil tunggulah barangkali dua atau tiga hari lagi".Percakapan itu selesai dengan keadaan yang tidak mengenakan antara Argi dan Alina. 

Argi pun mengantarkan Alina kerumah saudaranya sedangkan Argi kembali ke kost-an nya.Beberapa hari kemudian Argi terlalu sibuk untuk mengurusi persyaratan nya untuk mendaftarkan dirinya mengikuti ujian sidang Munaqosah tanpa Argi sadari bahwa waktu yang ia minta kepada Alina tidak membuat perubahan apapun dalam hubungannya. Hingga munculah pesan singkat itu kepada Argi.

"Ada baiknya kita udahan dengan mengakhiri rumah yang hendak kita bangun, aku udah gakuat dengan sikapmu, selamat tinggal Argi " .Semakin terdesak, Argi yang mendapati masalah tanpa jeda. Disisi lain Argi harus mengurusi urusannya dengan kampusnya, disisi lain juga Argi harus mengurusi hubungannya dengan Alina.

Namun karena masalah Argi yang tak memberikan jeda sedikit pun Argi menghiraukan apa yang dikehendaki oleh Alina.Cerita antara Argi dan Alina pun usai. Argi pun seakan meangamini bahwa Alina ingin berpisah dengan Argi begitupula Alina kepada Argi. Setelah beberapa masalah Argi selesai, Argi merasa bahwa apa yang telah ia mulai dengan Alina belum terselesaikan dengan begitu jelas maka dengan itulah Argi memberikan sepucuk surat kepada Alina.

Kepada Alina
Di Bogor

            Alinaku, meski cerita selama tiga tahun delapan bulan telah usai. izinkan aku menyuratimu dengan menjelaskan beberapa hal yang tak pernah kusampaikan. Bahwa hal-hal yang telah membuatmu jenuh dan mampu melukaimu adalah hal yang tak pernah aku kehendaki. Barangkali cinta adalah sesuatu yang mampu membuat kita menafsir diri kembali. Denganmu, Aku mengerti beberapa hal yang tak pernah kupahami, denganmu aku memahami dan menerima hal-hal yang semestinya terjadi. Cinta adalah pengecualian yang mampu membuat kita berfikir kembali memikirkan hal-hal yang tak pernah kita fikirkan. Alina, Jangan pernah menyesali apa yang telah kau lakukan, ingatlah, keputusanmu adalah dirimu! dan jangan pernah menyesali agar dikemudian hari aku tabah kehilangan dirimu. Cintaku, Kekasihku, Alinaku, walau nanti jalanan menjadi lengang dan sepi, walau malam kian menepi pada hal yang tak berarti, walau esok hari tak seperti apa yang kita jalani setiap hari, Alinaku, Sesungguhnya aku tak pernah meninggalkanmu walau sekalipun kau meninggalkanku. 

Terimakasih pada setiap detik, menit, jam dan waktu yang telah dilewati bersama

Margi Aditya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun