Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Paradoks China : Negara Komunis Tapi Praktek Kapitalisme Agresif di Negara Lain

22 Januari 2025   10:31 Diperbarui: 22 Januari 2025   11:03 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Intervensi Pemerintah yang Aktif

Pemerintah China memiliki kontrol langsung atas kebijakan ekonomi, termasuk pengaturan suku bunga, subsidi untuk sektor tertentu, dan investasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan teknologi. Intervensi ini memungkinkan mereka mendukung perusahaan domestik agar bisa bersaing secara global.

3. Kolaborasi Antara Negara dan Swasta

Walaupun sektor swasta berkembang pesat di China, pemerintah tetap memiliki pengaruh signifikan. Perusahaan teknologi besar seperti Huawei dan Alibaba sering dianggap sebagai "perpanjangan tangan" negara. Dalam banyak kasus, mereka bekerja sama dengan pemerintah untuk mencapai tujuan strategis nasional, baik dalam hal teknologi, perdagangan, maupun ekspansi pasar.

4. Pendekatan Pragmatik

China tidak terikat secara kaku pada doktrin ideologi. Walaupun secara politik menganut komunisme, pendekatan ekonomi mereka pragmatis dan fleksibel. Hal ini terlihat dari kebijakan reformasi pasar bebas yang dimulai sejak era Deng Xiaoping pada akhir 1970-an, yang membuka pintu bagi investasi asing dan perdagangan internasional.

Tujuan Utama Kapitalisme Negara China

1. Dominasi Ekonomi Global
Kapitalisme negara memungkinkan China bersaing di pasar internasional, terutama di negara-negara berkembang. Melalui investasi strategis, mereka menciptakan ketergantungan ekonomi sekaligus memperkuat pengaruh geopolitik.

2. Penguatan Daya Saing Nasional

Pemerintah China berupaya memastikan bahwa perusahaan-perusahaan domestik memiliki keunggulan kompetitif, baik melalui subsidi, perlindungan pasar, maupun pengendalian kurs mata uang.

3. Ekspansi Infrastruktur Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun