Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Paradoks China : Negara Komunis Tapi Praktek Kapitalisme Agresif di Negara Lain

22 Januari 2025   10:31 Diperbarui: 22 Januari 2025   11:03 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Investasi dalam Sektor Non-Eksploratif

Pemerintah juga perlu mempromosikan investasi di sektor-sektor yang tidak bergantung pada eksploitasi sumber daya alam. Sektor-sektor seperti teknologi hijau, energi terbarukan, dan ekonomi digital dapat menjadi sumber pendapatan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia. Dengan mengalihkan fokus ke sektor-sektor ini, Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari industri ekstraktif dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang lebih seimbang.

E. Kolaborasi Internasional untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Lebih Baik

Indonesia perlu memperkuat kolaborasi dengan negara-negara lain, lembaga internasional, dan organisasi non-pemerintah untuk mengelola sumber daya alam secara lebih berkelanjutan. Kerja sama internasional akan memungkinkan berbagi pengetahuan, teknologi, dan pengalaman dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dalam sektor pertambangan.

1. Kolaborasi dengan Negara-Negara Lain

Indonesia bisa bekerja sama dengan negara-negara maju yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan tambang berkelanjutan, seperti negara-negara Eropa dan Australia. Kolaborasi ini dapat mencakup pengembangan teknologi ramah lingkungan, serta penguatan regulasi internasional yang mengatur tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan tambang.

2. Pendanaan untuk Pengelolaan Lingkungan

Indonesia juga bisa mengakses dana internasional untuk mendukung program-program pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan. Dana dari lembaga seperti Green Climate Fund (GCF) atau World Bank dapat digunakan untuk mendanai proyek reklamasi tambang, serta untuk investasi dalam energi terbarukan dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun