3. Manipulasi Harga dan Data
Sering kali mafia pangan memanipulasi harga dan data agar mereka bisa meraih keuntungan yang lebih besar. Misalnya, mereka bisa menaikkan harga pangan secara fiktif atau mengganti bahan makanan berkualitas tinggi dengan bahan yang lebih murah, tetapi tetap mencatatnya sebagai bahan yang lebih mahal dalam laporan administrasi, sehingga mengakibatkan kerugian bagi pemerintah dan masyarakat.
Mafia Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis
Dengan adanya program makan gratis untuk anak sekolah, potensi mafia pangan untuk mengambil keuntungan sangat terbuka lebar. Mengingat skala program yang besar, distribusi makanan ke seluruh pelosok Indonesia akan melibatkan banyak pihak—mulai dari produsen bahan pangan, distributor, hingga pengelola program di tingkat sekolah. Tanpa pengawasan yang ketat, celah untuk terjadinya praktik mafia pangan akan semakin besar dan sulit dikendalikan.
1. Monopoli Penyedia Bahan Makanan
Program makan bergizi gratis bisa menarik perhatian banyak pihak, termasuk perusahaan atau individu yang ingin menguasai pasokan bahan pangan. Jika tidak ada sistem pengadaan yang transparan dan terkontrol, bisa saja hanya ada satu atau dua penyedia yang menguasai seluruh pasokan, yang berisiko memanipulasi harga atau kualitas makanan yang diterima anak-anak.
2. Penyimpangan Kualitas dan Kuantitas
Mafia pangan seringkali memangkas kualitas bahan makanan untuk memaksimalkan keuntungan pribadi. Dalam program makan gratis, hal ini bisa berarti penggantian bahan pangan yang lebih murah dan kurang bergizi, padahal anak-anak memerlukan makanan yang kaya akan gizi agar bisa tumbuh dengan baik dan berprestasi di sekolah. Selain itu, ada kemungkinan jumlah makanan yang didistribusikan ke sekolah dikurangi, tetapi tetap dicatat sesuai dengan anggaran yang ditetapkan, sehingga mengurangi manfaat yang seharusnya diterima oleh siswa.
3. Celah Pengawasan dan Distribusi
Distribusi makanan yang melibatkan banyak pihak sering kali menciptakan celah untuk penyimpangan. Jika pengawasan tidak cukup ketat, mafia pangan dapat memanfaatkan sistem distribusi yang rumit dan tidak transparan untuk mengambil keuntungan dengan cara yang tidak sah.
Program Serupa di Negara Lain