2. Gunakan Model CARS (Create a Research Space)
Model ini membantu menyoroti gap, menjelaskan pentingnya penelitian, dan merumuskan kontribusi penelitian secara eksplisit.
CARS adalah alat yang sangat berguna bagi peneliti, terutama untuk menyusun pendahuluan yang kuat dan meyakinkan," kata Dr. Ken Hyland, pakar dalam penulisan akademik.
3. Rumusan NOVELTY
Tulis secara eksplisit dalam penelitian Anda:
"Penelitian ini menawarkan pendekatan baru dalam..."
"Tidak seperti penelitian sebelumnya, penelitian ini mengeksplorasi..."
Hubungan GAP dan NOVELTY dalam Penelitian Ilmiah
Gap dan novelty adalah dua konsep yang saling terkait erat. Tanpa gap, sulit untuk menentukan keunikan atau novelty penelitian Anda. Sebaliknya, novelty yang kuat selalu berakar pada pengisian gap yang relevan. Mari kita telusuri bagaimana keduanya saling mendukung dan memperkuat dalam sebuah penelitian ilmiah.
1. GAP Sebagai Titik Awal NOVELTY
Gap adalah alasan mengapa penelitian dilakukan, sementara novelty adalah hasilnya. Jika gap diibaratkan sebagai pertanyaan yang belum terjawab, maka novelty adalah jawaban atau solusi yang dihasilkan.
Contoh, Dalam bidang kedokteran, sebelum ditemukannya insulin, gap utama adalah kurangnya solusi untuk mengatur kadar gula darah penderita diabetes. Penelitian yang mengarah pada penemuan insulin berhasil mengisi gap ini dengan kontribusi signifikan, yaitu novelty berupa metode pengobatan baru.