Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencari Gap dan Merumuskan Novelty dalam Penelitian Ilmiah (Oleh: Rudi Sinaba)

6 Desember 2024   16:33 Diperbarui: 6 Desember 2024   16:53 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penelitian Kualitatif (Sumber BINUS University)

Menurut Prof. Susan Holbrook, pakar metodologi penelitian, "Menemukan gap adalah langkah awal, tetapi nilai sesungguhnya dari penelitian terletak pada kemampuan peneliti untuk mengubah gap tersebut menjadi sesuatu yang baru dan bermakna."

2. NOVELTY Sebagai Penegasan Pengisian GAP

Setelah menemukan gap, tugas peneliti adalah memastikan bahwa penelitian mereka benar-benar menawarkan sesuatu yang baru. Tidak semua pengisian gap menghasilkan novelty yang kuat. Kadang, gap hanya diisi dengan data tambahan yang tidak memberikan dampak besar pada ilmu pengetahuan.

Studi tentang vaksin COVID-19 menggambarkan hubungan erat antara gap dan novelty. Ketika pandemi melanda, gap besar adalah kurangnya vaksin yang efektif. Penelitian mRNA (seperti Pfizer-BioNTech) tidak hanya mengisi gap ini, tetapi juga memberikan novelty berupa platform teknologi baru untuk pengembangan vaksin.

3. Kolaborasi GAP dan NOVELTY untuk Dampak Besar

Hubungan antara gap dan novelty menciptakan kontribusi ilmiah yang lebih besar jika keduanya dijalankan dengan baik. Gap memberikan arah, sementara novelty memberikan nilai tambah. Peneliti yang mampu menemukan gap yang relevan dan merumuskan novelty yang kuat memiliki peluang besar untuk menghasilkan penelitian yang diakui secara internasional.

Strategi Memaksimalkan Hubungan GAP dan NOVELTY:

Jangan Hanya Fokus pada Satu Aspek: Mengidentifikasi gap saja tidak cukup; temukan cara inovatif untuk mengisinya.

Ciptakan Keterkaitan yang Jelas: Pastikan hubungan antara gap yang diidentifikasi dan novelty yang dirumuskan dijelaskan secara eksplisit dalam penelitian.

Validasi dengan Umpan Balik: Diskusikan gap dan novelty Anda dengan ahli untuk memastikan bahwa keduanya memiliki relevansi ilmiah yang kuat.

Hubungan antara gap dan novelty adalah seperti dua sisi mata uang. Anda tidak dapat memiliki novelty yang kuat tanpa memahami gap, dan gap tanpa novelty akan kehilangan nilai kontribusinya. Keduanya adalah elemen fundamental yang harus dikelola dengan baik untuk menciptakan penelitian yang relevan dan berdampak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun