Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kiat Menyusun Prolog dan Epilog Dalam Cerpen

30 November 2024   12:59 Diperbarui: 30 November 2024   12:59 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Membuat Cerpen yang Baik (Green Book)

Jawab pertanyaan utama dalam cerita, tapi hindari membuka konflik baru.

Contoh:

Jika cerita Anda tentang seorang detektif, epilog bisa menggambarkan dia kembali ke kehidupan normal setelah kasus besar selesai.

 "Setelah semuanya selesai, aku kembali ke rumahku yang sederhana. Tidak ada lagi suara sirene atau tatapan mencurigakan. Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, aku bisa tidur tanpa memikirkan bayangan kejahatan."

3. Tentukan Suasana yang Tepat

Sesuaikan epilog dengan suasana cerita secara keseluruhan. Jika cerita penuh perjuangan, epilog bisa memberikan harapan.

Contoh:

Dalam cerita survival seperti "The Martian", epilog bisa menggambarkan si tokoh utama menikmati hidup setelah kembali ke Bumi.

 "Aku masih sering menatap langit malam, mengingat hari-hari saat Mars menjadi rumahku. Tapi sekarang, aku di sini, di Bumi, menyentuh tanah yang hijau, dan itu lebih dari cukup."

Penutup:

Prolog dan epilog bukan sekadar bagian yang bisa dianggap sepele dalam sebuah cerita. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan konteks, membangun suasana, dan memberi penutupan yang memuaskan. Prolog menarik kita masuk ke dalam dunia cerita, memberikan gambaran besar, dan membangkitkan rasa penasaran. Epilog, di sisi lain, adalah kesempatan terakhir untuk mengikat semua benang cerita dan memberikan pembaca sebuah akhir yang membuat mereka merenung setelah menutup halaman terakhir. Dengan menyusun prolog dan epilog dengan cermat, cerita akan terasa lebih hidup, lebih bermakna, dan tak mudah dilupakan oleh pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun