3. Memberikan Penjelasan atau Resolusi:Â
Jika ada bagian yang belum jelas atau terbuka, epilog memberi ruang untuk memberi penjelasan atau jawaban. Misalnya, di "Harry Potter dan Relikui Kematian", epilognya memberikan gambaran bagaimana kehidupan karakter-karakter utama berlangsung setelah semua pertempuran selesai.
Contoh:
 "Tujuh belas tahun kemudian, Harry, Ginny, Ron, dan Hermione berdiri di depan Platform 9, siap mengirim anak-anak mereka ke Hogwarts. Semua terasa kembali normal."
Kiat Menyusun Epilog yang Baik:
1. Tidak Terburu-buru
Biarkan pembaca menikmati akhir cerita. Jangan buru-buru menutup, tapi beri waktu untuk merenung.
Contoh:
Dalam "Life of Pi" karya Yann Martel, epilog bisa menggambarkan Pi yang sudah dewasa, merenungkan pengalaman hidupnya.
"Bertahun-tahun setelah kejadian itu, aku masih sering memandang laut, mencari jawaban atas keajaiban yang terjadi. Mungkin aku tidak perlu tahu segalanya. Cukup bagiku untuk hidup, dan bersyukur."
2. Beri Kejelasan, Bukan Kebingungan