Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Disiplin di Sekolah dan Kriminalisasi Guru: Belajar dari Kasus Guru Supriyani

1 November 2024   20:26 Diperbarui: 1 November 2024   20:48 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Kemitraan dengan Sekolah:

 Orang tua perlu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak sekolah untuk memahami metode dan kebijakan disiplin yang diterapkan. Hal ini akan membantu menghindari kesalahpahaman yang dapat berujung pada proses hukum yang tidak perlu.

2. Dukungan Moral kepada Guru: 

Memberikan dukungan moral kepada guru dapat membantu mereka merasa dihargai dan berani menegakkan disiplin yang positif. Masyarakat perlu memahami bahwa tindakan mendidik tidak selalu mudah, dan kadang membutuhkan pendekatan yang tegas.

3. Forum Dialog: 

Forum diskusi antara orang tua, guru, dan masyarakat perlu diadakan secara rutin untuk membahas kasus disiplin dan mencari solusi konstruktif yang dapat menghindari kriminalisasi guru.

4. Pendidikan Hukum untuk Guru: 

Guru perlu mendapatkan pemahaman tentang batasan hukum terkait tindakan disiplin di sekolah. Hal ini dapat membantu mereka bertindak sesuai peraturan tanpa mengorbankan peran mereka sebagai pendidik.

Sikap Orang Tua yang Bijaksana

Salah satu hal yang menonjol dalam kasus-kasus serupa adalah kecenderungan orang tua untuk membawa masalah ke ranah hukum. Hal ini sering kali disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan pemahaman antara orang tua dan pihak sekolah. Orang tua perlu bersikap lebih bijaksana dalam menghadapi situasi di mana anak mereka mendapatkan tindakan disiplin. Sebelum menempuh jalur hukum, sebaiknya orang tua:

Mengutamakan Dialog: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun