Kegiatan ini dilakukan sambil bekerjasama dengan dinas kehutanan untuk project reboisasi disekitar bantaran sungai Citarum dan lahan kosong yang tidak termanfaatkan sebelumnya. Selain belajar mengenai persemaian juga untuk menumbuhkan bentuk kepedulian sosial kepada alam. Kegiatan inipun bisa menjadi bahan untuk penelitian siswa mengenai pengaruh jenis pupuk, jumlah pupuk, pola penyiraman ataupun jenis tanah yang digunakan terhadap pertumbuhan tanaman.
Untuk mata pelajaran Matematika kita bisa menyuruh siswa untuk menghitung tinggi pohon atau tiang listrik tanpa harus memanjat dengan menggunakan kosnsep kesebangunan cukup mengukur bayangan dari benda. Guru mata pelajaran PAI bisa mengajak siswa untuk belajar di Masjid, siswa diajak ikut menshalatkan jenazah ketika ada warga yang meniggal di lingkungan sekolah. Itulah yang sering kita sebut pembelajaran kontekstual, atau kalau meminjam bahasa Prof Yus Rusyana dikenal dengan istilah pembelajaran berlingkung.Â
Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan pembelajaran di luar kelas (outdoor study) dan memilki kelebihan yang mendukung pada pembelajaran siswa, di antaranya sebagai berikut:
- Mendorong motivasi belajar siswa, karena menggunakan setting alam terbuka sebagai sarana kelas, untuk memberikan dukungan proses pembelajaran secara menyeluruh yang dapat menambah aspek kegembiraan dan kesenangan.
- Guru mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan karena dapat berekspolarasi menciptakan suasana belajar seperti bermain.
- Pada pembelajaran di luar kelas siswa menggunakan media pembelajaran yang kongkrit dan memahami lingkungan yang ada disekitarnya. Pada saat pembelajaran digunakan media yang sesuai dengan situasi kenyataannya, yakni berbagai permainan anak seperti seluncuran, ayunan, jungkat-jungkit dan lain-lain.
- Mengasah aktivitas fisik dan kreativitas siswa karena menggunakan strategi belajar sambil melakukan atau mempraktekan sesuai dengan penugasan. Selain memiliki kelebihan, pendekatan di luar kelas sebagai pendekatan pembelajaran juga memiliki kelemahan: memerlukan perhatian yang ekstra dari guru pada saat pembelajaran karena menggunakan media yang sesuai dengan kenyataannya di arena bermain anak yang dapat memungkinkan anak keterusan bermain di tempat tersebut.
Pembelajaran di luar kelas (outdoor study) merupakan pembelajaran yang dilakukan di luar ruang kelas atau di luar gedung sekolah, atau berada di alam bebas, seperti: bermain di lingkungan sekitar sekolah, di taman, atau di perkampungan masyarakat sekitar sehingga diperoleh pengetahuan dan nilai-nilai yang berkaitan dengan aktivitas hasil belajar terhadap materi yang disampaikan di luar kelas.
Dengan kegiatan diluar sekolah, siswa memilki peluang untuk menguasai kemampuan dasar kehidupan sehari-hari. Siswa juga diajak untuk menjaga dan menghargai hal yang ada di alam maupun kehidupan sosial dan memahami posisi manusia di alam semesta.
Ketika melakukan proses pembelajaran diluar kelas akan terlihat wajah-wajah penuh kegembiraan, meskipun badan ataupun baju mereka menjadi sedikit kotor, mereka akang senang, karena tidak merasa sedang belajar yang notabene harus bergulat dengan buku dan ballpoint serta papan tulis dan hanya mendegarkan celotehan guru.Â
Sepertinya memang tidak terlihat seperti sedang belajar tapi justru disitulah sebenar-benarnya belajar. Ketika mereka awali kegiatan dengan mengamati petani yang sedang berkebun, kemudian melakukan wawancara, lalu mencari informasi di perpustakaan dan internet, melakukan penanamn sendiri dan melakukan analisis terhadap tanamannya apabila ada keganjilan sehingga mampu membuat sebuah kesimpulan dan melakukan komunikasi melalui presentasi didepan kelas, sebetulnya mereka sudah melakukan proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum yang terbaru untuk saat ini, yakni kurikulum 2013.
Konsep kegiatan belajar- mengajar di luar kelas
Kegiatan belajar-mengajar diluar kelas tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pengajaran harus tetap memiliki konsep kegiatan yang jelas, sehingga dapat menjadi acuan utama bagi seorang guru yang mengajar anak diluar kelass. Setidaknya perlu memuat enam konsep utama yaitu :
Konsep proses belajar