Mohon tunggu...
Ruba Nurzaman
Ruba Nurzaman Mohon Tunggu... Guru - Teacher Trainer Writer

Guru MTs dan SMA Al-Mukhtariyah Rajamandala^^ Senior Trainer PT Edukasi 101^^Fasilitator MBS Tanoto Foundations^^Pengurus Ikatan Guru Indonesia Bandung Barat, Pengurus Pusat Perkumpulan Guru Madrasah Penulis (Pergumapi), Konsultan Sekolah Literasi Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Yuk, Ajak Siswa Belajar di Luar Kelas!

8 Maret 2017   11:51 Diperbarui: 9 Maret 2017   06:01 16536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa/i MTs Al-Mukhtariyah Rajamandala sedang melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas (Foto: dok Pribadi Ruba Nurzaman)

Kelemahan pembelajaran di luar kelas


 Meski memberi banyak kelebihan yang bisa didapatkan bagi guru ataupun murid, namun pembelajaran yang dilakukan di luar kelas, juga memiliki kelemahan.


 Pertama, peserta didik menjadi kurang fokus. Hal ini disebabkan oleh banyaknya objek liar yang bisa menarik perhatian mereka secara berlebih dibandingkan dengan objek di dalam kelas yang terbatas.


 Kedua, pengolaan siswa yang menjadi lebih sulit. Hal ini bisa terjadi karena fokus siswa yang menjadi terpecah. Berada di luar tentu membuat mereka bisa secara lebih bebas mengeksplore lingkungan luar sehingga perhatian pada guru akan terpecah.


 Ketiga, waktu lebih banyak tersita. Jika didalam kelas, waktu pembelajaran bisa lebih terstruktur sementara di luar kelas, waktunya bisa bertambah menjadi lebih lama.


 Keempat, munculnya minat siswa yang semu. Kondisi ini bisa terjadi karena ada beberapa objek di luar yang membuat siswa lebih merasa tertarik dibandingkan dengan pelajaran yang disampaikan oleh guru.


 Kelima, guru yang membimbing harus lebih lebih intensif kala mengajar. Saat peserta didik timbul keinginan terhadap objek lain, maka guru harus memberikan bimbingan yang lebih supaya siswa bisa kembali fokus ke pembelajaran.


 Keenam, pembelajaran akan terpecah saat ada siswa lain atau kelompok lain di lingkungan tempat belajar. Ketika proses pembelajaran dilakukan di luar, tekadang ada siswa lain atau mungkin kelompok lain yang berada di tempat yang sama. Hal ini membuat siswa terpecah kosentrasinya sehingga materi ajar yang disampaikan oleh guru tidak sepenuhnya diserap oleh peserta didik.


 Dengan banyaknya manfaat belajar di luar ruangan, ada baiknya jika para guru sesekali melakukan pembelajaran di luar ruangan. Hal ini berguna untuk menambah wawasan siswa sekaligus menghindarkan siswa dari rasa bosan belajar di dalam kelas. Hal yang perlu diperhatikan adalah untuk bisa menguasai keadaan supaya siswa tidak terpengaruh dengan kondisi luar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun