Mohon tunggu...
Ruba Nurzaman
Ruba Nurzaman Mohon Tunggu... Guru - Teacher Trainer Writer

Guru MTs dan SMA Al-Mukhtariyah Rajamandala^^ Senior Trainer PT Edukasi 101^^Fasilitator MBS Tanoto Foundations^^Pengurus Ikatan Guru Indonesia Bandung Barat, Pengurus Pusat Perkumpulan Guru Madrasah Penulis (Pergumapi), Konsultan Sekolah Literasi Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Yuk, Ajak Siswa Belajar di Luar Kelas!

8 Maret 2017   11:51 Diperbarui: 9 Maret 2017   06:01 16536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa/i MTs Al-Mukhtariyah Rajamandala sedang melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas (Foto: dok Pribadi Ruba Nurzaman)

Makna dari konssep proses belajar adalah bahwa kegiata belajar-mengajar diluar kelas didasarkan pada proses belajar interdisiliner melalui satu seri aktivitas yang dirancang untuk dilakukan diluar kelas.

Konsep aktivitas luar kelas

Konsep ini memberikan banyak kesempatan bagi anak untuk memperoleh dan menguasai beragam bentuk keterampilan dasar, sikap, serta apresiasi terhadap berbagai hal yang ada di alam dan kehidupan sosial, seperti berkemah dan outbond.

Konsep lingkungan

Konsep lingkungan merujuk pada eksplorasi ekologi sebagai andalan makhluk hidup yang saling bergantung antara satu dengan yang lainnya. Dari konsep inilah, anak dapat memahami arti penting lingkungan hidup.

Konsep penelitian

Konsep inilah yang sangat membedakan antara belajar didalam kelas dan belajar diluar kelas. Penekanan dalam konsep ini adalah agar seorang guru dapat memunculkan nalar penelitian (reseach) dalam kegiatan belajarnya diluar kelas.

Konsep eksperimentasi

Melalui eksperimen, anak dapat menemukan indikasi konkrit bahwa segala yang mereka dapat diluar sekolah sesuai dengan yang mereka pahami di dalam buku.

Konsep kekeluargaan

Kegiatan belajar-mengajar diluar kelas harus dilaksanakan secara kekeluargaan. Hubungan anak dan guru mesti berjalan secara kekeluargaan, tidak seperti waktu di dalam kelas yang cenderung lebih baku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun