Mohon tunggu...
Faiz Badridduja
Faiz Badridduja Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

menyukai sejarah, sastra dan studi-studi keislaman

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pandangan Para Filsuf tentang Jiwa di Era Hellenis dan Abad Pertengahan

26 Oktober 2020   16:53 Diperbarui: 26 Oktober 2020   17:06 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sekalipun jiwa itu satu, tapi kemampuannya itu terbagi tiga yaitu kemampuan mengindra (sensation), kemampuan berpikir (reason), dan nafsu (appetite) yang mencakup kemauan atau berkehendak atau berkeinginan. Sedikit berbeda dengan Augustinus tentang kegiatan pokok jiwa (dalam teori the cosmic trinity).

Meski pendapatnya itu sama dengan Plato dan Augustinus tentang jiwa itu immaterial, tapi cara pembuktiannya itu berbeda, menurut Aquinas bukti yang menunjukkan bahwa jiwa itu immaterial adalah karena ia mampu memikirkan objek-objek immaterial pula serta memiliki kemampuan untuk memikirkan hal-hal yang bersifat universal.

Kedudukan jiwa dalam badan itu hanya ketergantungan yang bersifat ekstrinsik, konsekuensinya adalah Aqunas harus mempertahankan bahwa jiwa Immortal (abadi), argumentasi yang digunakan dalam menyimpulkan bahwa jiwa itu tidak dapat rusak adalah ; penyebab kerusakan itu ada dua, dari dalam (dirinya sendiri) dan dari luar, (1) jiwa adalah form, artinya memberi kehidupan pada matter (raga) yang lantas mengaktual, pemberi kehidupan tidak boleh rusak karena dirinya sendiri jadi itu tidak mungkin, ketika raga rusak maka jiwa akan memisahkan diri.(2) sebab dari luar adalah karena jasad, karena jasad lebih rendah dari dari jiwa, ia mendapatkan form dari jiwa agar bisa mengaktual, maka ketika ia rusak ia tidak mungkin memberi pengaruh (merusak) kepada jiwa.

Daftar Pustaka

Ahmad Tafsir Prof, Dr, Filsafat Ilmu, Bandung : Rosda Karya (2003), cetakan kedua belas.

Frederick Mayer, A History of Ancient & Medieval Philosophy, New York : American Book Company (1950).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun