Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengganti Dollar dengan Yuan di Negara Teluk dan Timur Tengah

10 Desember 2022   14:35 Diperbarui: 13 Desember 2022   12:10 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuan akan menjadi mata uang pembayaran jual beli gas dan energi dengan negara teluk. Photo: AP. 

Amerika memang masih memiliki pengaruh besar di kawasan Eropa dan sebagian negara di Asia. Namun upaya membendung pengaruh Tiongkok di kawasan Afrika, Pasifik, Timur Tengah dan negara di kawasan teluk tampaknya tidak membuahkan hasil.

Kita tentunya dapat membayangkan besarkan skala dagangan antara Tiongkok dan negara negara di kawasan teluk ini dan juga di kawasan lainnya seperti Timur Tengah dan Afrika.

Dengan skala sebesar ini maka apabila Yuan menjadi alat pembayaran utama di kawasan ini akan memberikan dampak tidak saja pada nilai mata uang dollar namun juga pada perekonomian Amerika.

Langkah presiden Xi Jinping dinilai sangat cerdik sekaligus strategis karena di tengah tengah kekosongan pengaruh "Godfather" di kawasan timur Tengah akibat ditelantarkan Amerika setelah puluhan tahun mengeksploitasinya. Kini masuk kekuatan baru yang dianggap lebih memahami suasana batin dan budaya yang telah mengakar di kawasan ini.

Perkembangan terbaru ini tentunya sangat menarik karena akan diikuti oleh perubahan geopolitik di kawasan ini sekaligus menggeser pengaruh sentral Amerika menjadi situasi multi polar dimana Tiongkok ada di dalamnya.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun