Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Konflik Rusia-Ukraina Membuat Harga Pangan Semakin Tidak Terkendali

10 April 2022   12:21 Diperbarui: 11 April 2022   07:16 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tanaman gandum yang mengalami kenaikan harga dampak dari perang Rusia-Ukraina.| Sumber: Shutterstock/Gajus via Kompas.com

Tidak hanya sampai disitu saja kenaikan harga pangan dunia ini diperkirakan akan membuat negara dengan berpenghasilan rendah akan semakin bertambah miskin.

Sebenarnya jika dilihat dari data harga pangan global, tanda tanda kenaikkan harga ini sudah mulai ada sebelum konflik Rusia dan Ukraina karena kekurangan pasokan pangan.

Jadi konflik Rusia dan Ukraina ini menjadi pemicu yang memperparah kenaikan harga pangan global yang mulai tidak terkendali.

Kenaikan harga gandum memang untuk sementara dapat disiasati dengan mengalihkan pembelian ke negeri lain seperti Uni Eropa, Amerika, Australia, Kanada, dan Argentina.

Namun pertanyaan yang paling mendasar adalah sampai kapan hal ini dapat bertahan karena permasalahan utamanya adalah kekurangan pasokan gandum dunia akibat supplier terbesar Rusia dan Ukraina terganggu produksi dan ekspornya.

Buah Simalakama Sanksi

Pemblokiran ekspor bahan pangan asal Rusia yang diprakasai oleh Amerika dan sekutunya kini sudah mulai menunjukkan dampak negatifnya, tidak hanya pada Rusia yang menjadi target tapi juga pada negara lain di dunia.

Tindakan emosional yang dilakukan oleh Amerika dan sekutunya ini secara tidak langsung juga menghukum negara miskin dunia dengan kenaikan harga pangan dan bahan bakar yang tidak terkendali.

Pemblokiran ekspor di kawasan Laut Hitam ini menjadi efek domino yang tidak gampang untuk dikembalikan lagi karena rantai pasokan pangan dunia sudah terganggu.

Hal yang sudah pasti kanaikkan harga gandum dan juga minyak goreng, gula, kedelai yang terjadi saat ini sangat erat terkait dengan kebijakan politik Amerika dan sekutunya untuk memblokir ekspor minyak dan pangan dari Rusia.

Pemblokiran ekspor ini sudah sangat dirasakan oleh negara-nenara di wilayah Afrika Timur seperti Kenya, Ethiopia, Somalia, dan Sudan Selatan yang selama ini memang sudah terpuruk akibat konflik yang bergejolak dan juga bencana alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun