Hal ini utamanya disebabkan karena  curahan waktu yang diberikan untuk pemeliharaan ayam  dan juga luasan  area yang harus disediakan berbeda beda.  Semakin  luas ruang yang disediakan untuk ayam biasanya  harga telurnya semakin mahal
Di berbagai negara telur ayam yang dipelihara dengan sistem yang berbeda  harga telurnya juga berbeda dan di setiap box telurnya sudah dicantumkan sistem pemeliharaan apa yang diterapkan untuk menghasilan telur tersebut.
Pada umumnya harga telur ayam yang dipelihara dengan sistem pasture-raised adalah yang termahal.
Sistem pemeliharaan yang berbeda ini tidak  saja menentukan harga telur saja  namun juga kualitas telur yang dihasilkan
Berdasarkan hasil penelitian relur ayam yang dihasilkan oleh ayam yang dipelihara  dengan sistem free-range  biasanya mengandung mineral magnesium dan beta karoten  yang lebih tinggi.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya perubahan sistem pemeliharaan ayam petelur ini lebih menekankan pada animal welfare agar ayam dalam menghasilkan telurnya lebih dekat dengan alam dan lebih bebas mengekspresikan  sifat alaminya.
Perubahan sistem pemeliharaan ayam petelur yang lebih alami ini yang dikombinasikan  dengan pakan alami akan menghasilkan telur ayam yang lebih sehat dan lebih ramah lingkungan.
Rujukan: Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H