Jadi dengan sistem ini ayam diberi kekebasan berkeliaran, namun ayam tetap tidak memiliki akses ke ruang terbuka di luar kandang.
Ayam petelur yang  dipelihara dengan sistem ini biasanya diberikan pakan alami sehingga menghasilkan telur dengan kualitas yang sehat.
Disamping itu dengan menggunakan sistem ini ayam memiliki kekebasan untuk mengkespresikan sifat alaminya seperti membuat sarang, mencari pakan dll nya.
Terkait dengan berapa luasan yang harus disediakan per ekor ayam petelur memang sangat bervariasi  tergantung pada aturan di masing masing negara.
Sebagai contoh di Amerika untuk kategori pemelihaan Cage Free ini diharuskan menyediakan luasan minimal 0.30 m2 per ekor ayamnya dan dilengkapi dengan tempat bertengger dan sarang.
Free-range
Sistem  pemeliharaan ayam petelur dengan menggunakan sistem free-range ini sebenarnya hampir sama dengan sistem Cage-free. Perbedaanya terletak pada luasan yang diberikan untuk setiap ekor ayamnya dan juga kesempatan ayam untuk mengakses ruang terbuka di luar kandangnya.
Dengan menggunakan sistem ini disamping memliki kekebasan dalam kandangnya ayam petelur dapat lebih mengekspresikan sifat alaminya untuk mencari makan di ruang terbuka seperti misalnya mencari serangga dan cacing dan mengakses mineral yang ada di tanah dan juga memakan hijauan  yang ada di luar kandangnya.
Biasanya standar luasan minimal yang harus disediakan  per ekor ayam pada sistem ini sekitar 0.4 m2 dengan waktu ayam berada diluar kendang sekitar 6 jam per hari