Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ketika Dunia Memasuki Era Teknologi Pengeditan Gen dalam Menentukan Jenis Kelamin

4 Desember 2021   15:23 Diperbarui: 7 Desember 2021   16:54 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi dengan teknologi terbaru ini kita akan dapat menentukan jenis kelamin anak yang dihasilkan secara pasti.

Saat ini para peneliti genetika ternak sedang berlomba untuk mengembangkan teknologi ini untuk berbagai jenis ternak karena teknologi yang akan diterapkan dalam penentuan jenis kelamin ini akan berbeda untuk jenis ternak yang berbeda.

Salah satu Lembaga penelitan yang tahapan penelitian sudah sangat maju dalam pengeditan gen untuk menghasilkan jenis kelamin tertentu pada ternak adalah  Roslin Institute di Edinburgh.

Lembaga penelitian ini dulu di era tahun 1990 an juga terkenal dengan terobosan kloning sel somatik yang menghasilkan domba Dolly.

Teknologi pengeditan gen  memang masih menimbulkan pro dan kontra di berbagai negara karena masih dianggap sebagi rekayasa genetik.

Namun bagi negara negara yang kini sudah mulai menyetujuinya dikembangkan untuk ternak beranggapan bahwa teknologi pengeditan gen  bukanlah rekayasa genetik karena meniru proses alami gen nya.

Ke depan teknologi gen editing ini tentunya akan semakin maju yang memungkinkan diterapkannya secara luas dalam industri peternakan untuk meningkatkan produksi daging, susu dan telur yang sangat dibutuhkan oleh dunia sebagai pangan lengkap yang berguna bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun