Kebanggan lulus dengan cara tidak wajar ini tidak lebih hanya sebagai bentuk pemujaan  atas selembar kertas yang namanya terlulis didalamnya  sebagai lulusan doktor yang miskin makna.
Jika kita merupakan salah satu dari penerima ijasah dengan cara tidak wajar ini cobalah luangkan waktu untuk merenung dan menanyakan hati nurani kita . Tanyalah  pada diri kita keilmuan apa yang kita dapat? Pantaskan kita menyandang gelar akademis tertinggi ini? Apakah kebanggaan memiliki selembar kertas ini membuat diri kita tenang dan bahagia?
Lulus program doktor hanya merupakan tahap awal saja, sehingga dalam pidato kelulusan seusai ujian doktor biasanya lulusan "diingatkan kembali"  bahwa pengakuan sesungguhnya akan fisolofi keilmuan dari lulusan doktor adalah pengakuan yang datang dari masyarakat akan  filosofi keilmuan yang dibangun selama proses pendidikan doktornya dan karya keilmuan lanjutannya setelah menyelesaikan program doktor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H