Mohon tunggu...
Seca Faleesha
Seca Faleesha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Program pendidikan bahasa dan Sastra Indonesia

Nim: 190402080005

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kucin(g)ta Padamu

10 Juni 2021   09:04 Diperbarui: 10 Juni 2021   09:14 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Temenin Lora ke kantin, ya!" Lora mencekal tangan Gama.

"Nggak mau!! Ngapain harus gue!!" Gama langsung menarik tangannya. Lora menatap galak Gama.

"Teman-teman kalian tau nggak kalau Gama...."

"Iya, iya!!! Gue temenin!!!" Gama langsung berjalan malas menuju kantin disusuk Lora yang mengekor di belakangnya seperti anak kucing.

"Gama pesen aja semua makanan yang Gama mau! Biar Lora yang bayar!"

Gama tersenyum miring. Dengan cepat dia langsung berjalan menghampiri setiap stand di kantin. Lora tersenyum sembari menatap pria itu datar. Sepertinya ada yang mau balas dendam.

30 menit kemudian meja kantin itu dipenuhi dengan makanan dan minuman. Lora menghembuskan nafas sembari menatap dompetnya yang hampir kosong. Hah, setidaknya dengan begini ia bisa sedikit mengurangi rasa bersalahnya pada Gama.

"Heh, kalian berlima!! Ambil satu makanan dan minuman dari meja ini terus pergi!" Gama berseru pada lima makhluk yang duduk tak jauh dari mereka. Lora menatap Gama kejam. Entah mengapa Lora merasa menyesal karena sudah berbuat baik pada makhluk tidak tahu diri ini. Kelima makhluk itu berjalan dengan tubuh gemetar dan menjalankan perintah Gama. Meja itu akhirnya hanya berisi dua piring dan dua gelas.

"Gue boleh pesen makanan penutup, kan?"

Lora menatap Gama galak. Tapi, akhirnya gadis itu mengangguk. Gama langsung berjalan menuju stand salah di pojok kantin.

Bruak!!! Lora tersentak begitu sebuah tangan menggebrak mejanya. Bahkan, piring dan gelas pun ukut tersentak. Lora mengangkat kepalanya. Nampak, Sisil dan gengnya sedang menatapnya tajam. Lora menatap sepintas makhluk itu sebelum akhirnya kembali makan dengan santai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun