Hasil penilaian biasanya disampaikan pad rapat guru dan rapat walimuri yang biasanya dilakukan di akhir tahun untuk memutuskan solusi terbaik bagi permasalahan peserta didik.
Baca juga : Peran Bimbingan dan Konseling Dalam Mengembangkan Potensi Bakat Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19
3. Teknik wawancara
Teknik ini biasa digunakan untuk mendalami masalah yang dihadapi peserta didik bahwa masalah umum yang biasa di alami oleh peserta ididk adalah kesulitan dalam belajar dan sulit berinteraksi dengan teman sekelasnya.Â
Untuk mengatasi masalaah tersebut biasanya guru memulai dengan melakukan sapaan-sapaan hangat kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan seputar aktivitas sehari hari di dalam keluarga, lingkungan dan teman sebaya.
Selain itu juga dapat melakukan percakapan-percakapan pendek di setiap proses pembelajaran langsung seperti memberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang umum kemudian peserta didik menjawab untuk adanya umpan balik yang dilakukan oleh peserta didik.
Untuk mengatahui keaktifan dan pengetahuan peserta didik dan kekurangan peserta didik.
Keberadaan guru pendamping anak berkebutuhan khusus sangat penting di setiap sekolah karena dapat bekerjasama dengan guru kelas untuk membantu kesulitan belajar pada peserta didik berkebutuhan khusus.Â
Guru ABK dapat memberi masukan kepada guru kelas terkait dengan bagaimana cara penanganan peserta didik yang berkebutuhan khusus dalam pembelajaran di kelas.
Hasil pembelajaran yang di tangkap oleh siswa juga dapat di beritahukan kepada guru ABK Â untuk mengetahui perkemmbangan anak didik dalam pembelajaran sehari hari apakah penanganan yang dilakuhkan berhasil ataukah memerlukan penanganan yang lebih khusus lagi.Â
Guru ABK juga dapatbekerjasama dengan orang tua peserta didik terkait bagaimana menangani anak-anak yang berkebutuhan khusus sesuai dengan kebutuhan apa yang anak butuhkan dan bagaimana cara mengatasi anak berkebutuhan khusus dengan teknik yang tepat sesuai anjuran guru ABK.Â