(3) mengembangkan pengetahuan dibidang IPTEK, bahasa, olahraga dan seni budaya sesuai dengan bakat, minat dan potensi peserta didik;Â
(4) menjalin kerjasama yang harmonis antara warga dan lingkungan (Wardatul, 2017).Â
Jadi untuk mengoptimalkan keberhasilan dalam bimbinagan perlu adanya kerjasama antara semua guru keluarga dan lingkungan masyarakat.
Teknik guru yang dapat digunakan untuk memahami peserta didik
1.Teknik penilaian
Teknik guru yang dapat dilakukan untuk memahami kebutuhan peserta didik adalah dengan tes, observasi dan wawancara.Â
Pertama tes digunakan untuk mengatasi mengetahui dan memetakan kesulitan belajar siswa serta untuk mngetahui tingkatan kognitif dan psikomotorik siswa yang dapat dilakukan diawal tahun pembelajaran  bentuk tes dapat berupa tes lisan maupun tes tertulis dapat berupa muatan pelajaran dasar atapun pengetahuan umum dasar.
Adapun jadwal pemberian tes selain tes di awal tahun juga tes yang diberikan secara harian yaituÂ
1.penilaian  dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tema untuk setiap muatan pelajaran,Â
2. penilaian tengan semester yaitu penuilaaian yang dilakukan untu menilai setengah dari tema yang telah di prlajari biasanya sekitar 8-9 kali pertemuan di masing- masing tema,Â
3 penilaian akhir semester yaitu penilaian yang dilaksanakan untuk minilai pelajaran satu tema yaang telah dipelajari, penilaian ini biasanya dilaksanakan di akhir tahun atau biasa disebut dengan penilaan ujian akhir semester (UAS).
Adapun penilaian yang menjadi permasalahan guru adalah terkait pemberian nilai bagi anak berkebutuhan khusus atau ABK supaya tidak terjadi kecemburuan antara peserta didik yang normal dengan peserta didik ABK, dan diharapkan tetap dapat samam optimal dalam penyerapan pembelajaran.
2. Teknik observasi
Teknik observasi dilakukanai oleh guru untuk mengamati perilaku- perilaku yang menjonjol pada parra peserta didik khusunya dalam bembelajaran denagn menggunakan catatan siapa saja yang berperilaku buruk dan dan tidak sesuai perlu mendapat bembingan secara khusus atau mencatat peserta didik yang berkebutuhan khusus dan perlu bimbingan.Â
Aspek yang dinilai harus sesuai dengan kompetensi inti kurikulum 2013 yaitu perkembangan sosial dan spiritual peserta didik seperti berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu , bersyukur tanggung jawab sopan dan menghargai sesama teman, jujur.Â