Sedangkan konseling konseling berasal dari kata counseling yang berarti bantuan yang diberikan kepada individu untuk memecahkan masalah kehidupannya dengan cara yang sesuai dengan keadaan yang dihadapinya (sari 2016).Â
Jadi bimbingan dan koseling selah dasar merupakan bantuan yang di berikan kepada individu atau kelompok yang mempunyai masalah supaya dapat menyelesaikan masalahnya sendiri guna mencapai kesejahteraan atau keberhasilan dalam mengerjakan suatu hal.
Baca juga : Urgensi Bimbingan Konseling di Lingkungan Sekolah Luar Biasa
Setiap sekolah sudah seharusnya memiliki guru bimbingan dan konseling yang dapat bekerjasama dengan guru-guru kelas dan guru mata pelajaran yang dapat membantu peserta didik mencapai perkembangan pendidikan yang optimal.
Namun, pada kondisi belum tersedianya guru bimbingan dan konseling atau konselor di Sekolah Dasar maka penyelenggaraan bimbingan dan konseling dapat ditugaskan pada guru kelas terlatih atau kompeten (Farozin et al  2016).
Guru bimbingan dabn konseling harus memiliki kompetensi sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional (Farozin et al  2016). Â
Adapun tugas guru kelas sebagai guru bimbingan dan konseling telah diatur dalam SK Menpan No. 084/1993 pasal 3 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya.
Yaitu menyusun program bimbingan, melaksanakan program bimbingan dan evaluasi pelaksanaan bimbingan, analisis hasil pelaksanaan bimbingan dan tindak lanjut program bimbingan  dan terhadap peserta didik yang menjadi tanggumg jawabnya (mulyadi, 2015)
Salah satu misi yang di tempuh salah satu sekolah di Bakung Bandar lampung untuk mewujudkan bimbingan dan konseling di sekolahan adalahÂ
(1) menanamkan keyakinan/aqidah melalui pengamalan ajaran agama;Â
(2) mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan;Â