Tentu saja sangat berbeda dengan cerpen -- cerpen biasa yang sempat terekam dalam tulisan keseharian.
Boleh penulis angkat dua cerpen lama yang masih layak dijajal . . .
Fiksi Kuliner Coto Makasar Dari Kepulauan Selayar    Â
Mbak Carra memang menekankan tentang plintiran ini, Â ia tuliskan :
Ciri lain ff adalah adanya plintiran cerita, atau *twist ending*. Twist ending adalah pembelokan arah jalan cerita, misalkan yang ada di cerita LDR, seharusnya vidiocall itu dilakukan ke sesama yang ada di dunia, tapi ini vidio call ke surga.
Jadi, jangan karena singkatnya tulisan, kita  lalu menghilangkan salah satu atau beberapa unsur tersebut. Yang kita harus lakukan adalah menjelaskan karakter tokoh, dengan sekian kata.
Aturan lain adalah, *show dont tell*. Misalkan nih, ketika kita ingin menceritakan bunda intan sebagai seorang dosen.
Indah sekali bermini workshop flash fiction bersama Mbak Carra. Segar difikiran dan semangaat menulis kendati salah,konyoldan menggelikan.
Penulis  merasa ff yang dibuat kali ini masih banyak mengandung kesalahan  karena belum ada penjelasan dari Mbak Carra mengingat masa kami sebagai member ODOpers  sangat di batasi waktu sehingga karya yang akan di tampilkan pada catatan ini adalah tampilan nekad dan konyol yang pada akhirnya menjadi bahan candaan -- silahkan tertawa geli..... !!!
Biarkan berasa apapun, maka jreng . . . jreng tampilan latihan menulis hasil berwork mini  shop #FF  adalah :
 Resiko Hidup Satu Atap